Policeman and Me [Review]
Mungkin ini adalah film yang cukup lebay menurut saya dan cukup lama untuk sebuah genre yang lebay. Namun lucu nya saya tetap menonton nya sampai habis meski sepanjang film nya merasa geli dan iyuh....
Mungkin ini karena faktor umur kali ya...
Film ini menurut saya cukup bagus untuk remaja. Namun tidak disaran kan untuk anak di bawah 15 tahun kebawah. Ada adegan cium dan peluk disini.
Bercerita tentang Kako yang suatu mendatangi acara kencan buta bersama teman nya Mikado demi menggenapkan jumlah. Acara ini untuk wanita dewasa sebenar nya, karena nya mereka di paksa untuk memperkenalkan diri sebagai mahasiswa dan berumur 22 tahun.
Di acara kencan mereka planga plongo aja hingga akhir nya dua orang pria menghampiri dan memaksa mereka untuk minum alkohol. Tentu saja mereka tidak bisa karena mereka baru berumur 16 tahun. Di tengah kejadian itu, muncul Kota yang berusaha menyelamatkan mereka dengan cara meminum alkohol yang diberikan pada mereka.
Sepulang nya acara. Kako berusaha berterimakasih yang berakhir dengan di antar nya Kako pulang oleh Kota. Namun semua tidak berjalan lancar karena Kako keceplosan kalo dia berumur 16 tahun sehingga Kota kecewa dan membuat Kako kabur tanpa lihat jalanan sepi dan bertemu dengan Okami and the gang. Kako dirayu dan mulai menimbulkan keributan sehingga muncullah Kota mencoba menyelamatkan Kako, namun bukan nya selamat, Kako justru kena pukul dan pingsan seketika.
Karena merasa bersalah, Kota membawa Kako kerumah sakit. Menelpon ortu nya dan yang lebih mencengangkan, saat Kako siuman, Kota mengajak nya menikah.
Aneh dan ajaib nya lagi, setelah Kako sembuh, Kota benar benar pergi ke rumah nya dan melamar nya. Seperti gayung bersambut, Kako senang banget dengan hal ini.
Setelah pergalauan antar orang tua, Kako dan Kota serta teman Kota yang merasa "apa kata orang", mereka akhir nya menikah dan tinggal bersama. Namun mereka tidak ehem-ehem dikarenakan Kako masih sekolah. Alhasil sepanjang film cuma ada cium,peluk dan keganjenan Kako yang enggak banget menurut saya.
Nah, cerita mereka sebenar nya berakhir tuh sampai situ. Namun mungkin si sutradara merasa bahwa film nya kurang panjang. Lalu muncullah Okami dengan kehidupan nya yang menyedihkan. Ibu nya kawin lagi dengan pria malas yang cuma bisa minta duit dan memukul diri nya, sehingga Okami berubah menjadi seperti anak berandal meskipun tidak berandal sebenar nya.
Okami disini muncul sebagai orang yang diperhatikan oleh Kako namun dalam artian kasian dan teman. Okami merasa baper. Dan bukan cuma Okami saja yang baper, teman geng nya Okami pun ikutan baper,sehingga menculik Kako agar Okami mau kelahi sama mereka.
Kato sebagai suami gak tinggal diam dong, dia mendatangi markas geng bersama Okami. Mereka terlibat perkelahian sekaligus klarifikasi status Kako yang membuat Okami Shock. Perkelahian pun berakhir dengan tertusuk nya Kota dan tertangkap nya mantan teman teman satu geng Okami.
Nah, setelah tertusuk nya Kota. Drama baru pun mulai muncul. Kako sok jual mahal dan malah meninggalkan Kota yang sedang terbaring di rumah sakit dengan alasan tidak sanggup menjadi istri polisi. Lah... kemaren kemana aja mba...
Kako pun kembali lagi ke rumah nya dan menjalani hari hari sebagai anak kembali.
Namun hal itu tidak berlangsung lama. Karena setelah itu Okami pindah ke kota lain setelah mama nya bercerai dengan suami nya yang sampah itu dan Kota datang ke sekolah Kako memberikan sosialisasi yang didalam nya membuat Kota berkata "kami sebagai polisi bertugas untuk terus hidup demi orang yang kami cintai".
Lalu sosialisasi pun berakhir. Dan baik Kako maupun Kota sama sama berlarian dan berujung pelukan yang berlanjut bolos nya Kako karena dibawa suami ke taman bermain, naik biang lala dan kembali dilamar yang sebelum dan sesudah nya diawali dengan ciuman yang tidak hot (ini bukan bokep guys...)
Film ini membuat saya merasa jengkel. Secara ini adalah kisah pernikahan seorang bocah 16 tahun dengan pria 26 tahun. Tidak bisa disebut pedo namun wajah si pria gak cukup tua menurut saya. Belum lagi tingkah Kako yang bentar bentar sok baik sama Okami padahal dia sudah punya suami. Sadar diri woi...
Sebenarnya ada tokoh Mikado di sini yang di peranin sama model cantik Tina Tamashiro, namun seperti biasa, mba Tina ini cuma jadi pendamping. Cukup sayang ya, padahal aku suka sama wajah nya yang unik itu.
But overall, film ini cukup menghibur dan menghabiskan waktu karena durasi nya yang 2 jam, meski lazim nya kisah kisah begini 1,5 jam aja sudah cukup. Sehingga amanat yang saya dapat cukup berfaedah yaitu ikut kencan buta aja guys, incar yang kece badai dan tak lupa yang kantong nya tebel. Wkwkwkwk.....
SKOR KODOK : 6,5/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar