-->

Remember You / Dont Forget Me [Review]

Seorang pria datang kekantor polisi mengatakan bahwa dia adalah orang hilang dan dia menyebutkan nama Jin yong sebagai nama diri nya.

Diri nya semakin bingung saat ada seorang wanita yang mengaku bernama Jin yong bersikap baik pada nya, menunjukkan dimana dia tinggal dan memperhatikan nya.

Kemudian seorang pria menghubungi nya dan dia mengatakan bahwa dia adalah seorang pengacara kemudian dia harus bertemu seorang wanita bernama Kim yang mengaku bahwa dia adalah klien nya.

Berdasarkan pengakuan Jin yong , diri nya memiliki nama Seok Won. Seok mengalami hilang ingatan tentang 10 tahun terakhir nya. Dan kemudian sedikit demi sedikit ingatan nya pulih.

Seorang sekretaris jaksa bernama Bo young adalah seorang wanita yang ada di pikiran nya, namun di sisi lain dia merasa nyaman bersama Jin dan secara spontan dia mengajak Jin menikah.

Dalam kebingungan nya dia mulai mencari kebenaran tentang ingatan nya.
Namun hal itu di cegah oleh Jin, Jin justru berkata agar dia tidak perlu melakukan itu dan mengajak nya pergi ke belanda untuk hidup dari awal bersama.

Karena setuju, Seok mengutarakan hal itu pada temen sekerja nya, namun teman sekerja nya justru marah besar dan meninggalkan nya.

Ternyata teman sekerja Seok kenal Jin. Dan dia mengatakan pada Jin untuk mengungkapkan apa yang terjadi pada Seok, jika tidak dia yang akan mengatakan nya pada Seok.

Sayang semua tidak berjalan lancar karena Seok bertemu seorang agen asuransi yang justru membuatnya sedikit ingat masa lalu nya.

Di lain pihak Jin sudah minggat dari rumah dengan menyisakan sebuah proyektor di rumah nya.

Lalu kebenaran pun terungkap. Jin dan Seok ternyata sudah menikah. Lalu mereka memiliki seorang anak bernama Dong Won. Mereka awal nya hidup bahagia, sampai akhir nya Jin mulai sibuk karena pekerjaan nya, dan Dong won lebih banyak menghabiskan waktu bersama Seok. Mereka mulai sering cekcok dan membuat Jin memutuskan untuk meminta cerai.

Hingga suatu hari mereka sedang dalam satu mobil dan cekcok. Di tengah cekcok mereka melupakan Dong won yang ternyata menjatuhkan main nya. Seok seketika berhenti karena nyaris tertabrak truk. Namun saat itu juga Dong won turun untuk mengambil mainan nya, Seok yang sadar lalu turun juga dan sial nya sebuah truk menerjang mereka dan terpental kedua nya.

Seok selamat namun Dong won meninggal. Karena shok, Seok mulai melupakan istri dan anak nya. Awal nya dia lupa 10 bulan terakhir nya hingga akhir nya dia lupa 10 tahun terakhir hidup nya.

Setelah mengetahui hal itu pikiran Seok kembali bercampur aduk. Dia pun menulis sebuah surat yang dia tujukan pada satu nama yang dia ingat yaitu Jin Young.

Lalu setelah itu, adegan kembali ke adegan pertama saat Seok mendatangi kantor polisi untuk melaporkan bahwa diri nya hilang.

Kesan Saya:
Membosankan sangat. Film ini sangat menyentuh namun bagi saya sangat membosan nya. Alur nya sangat lambat dan nyaris tidak ada clue apa pun tentang masa lalu Seok.

Kita bahkan dibuat kesal di buat nya, karena Seok benar benar lemah dan plin plan. Namun di lain sisi kita juga dibuat kasian karena Seok menjadi seperti itu karena dia kehilangan pegangan dalam hidup nya.

Seok menganggap diri nya yatim piatu. Namun kemudian mengetahui bahwa dia memiliki seorang ibu yang masih hidup. Dia membenci ibu nya. Sayang nya saat pikiran nya hilang dia justru harus menghadapi kepergian ibu nya untuk selama lama nya.

Dong won adalah hal berharga bagi nya. Sehingga dia sangat terpukul. Jin bersikeras untuk tidak memberikan nisan pada makam Dong won agar Seok dan diri nya dapat dengan lengkap melepas Dong won.
Sayang hingga akhir pun Seok tidak dapat melepas Dong won.

Cukup dalam memang, kisah ini lebih tentang kekuatan seorang istri dalam menghadapi cobaan hidup yang meliputi karir dan keluarga nya.

Yang dapat kita petik dari kisah ini adalah bahwa keluarga adalah hal yang sangat berharga di muka bumi ini.

Skor Kodok :7/10



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat


0 komentar:

Posting Komentar