The Dream of Nepenthes [Review]
Mifuyu awal nya berpegang teguh dengan apa yang almarhumah ibu nya ajar kan bahwa jika hidup dengan cara tulus dan jujur maka akan ada pertolongan.
Namun semua sirna saat ibu nya meninggal, ayah nya menikah lagi dengan selingkuhan nya yang sedang hamil dan menghadirkan bayi di rumah Mifuyu.
Dengan alasan rumah mereka tidak muat lagi dan karena sudah lulus SMA. Mifuyu pun di usir secara halus oleh ayah nya sendiri.
Berbekal surat kawan lama ibu nya. Mifuyu pun pergi jauh jauh dari Nagano ke Tokyo menuju rumah kawan lama ibu nya yaitu Naoko.
Namun sesampai nya di sana, semua nampak suram. Keluarga Naoko sudah berada di ambang kehancuran, Naoko yang lebih suka ada di luar rumah dan menjadi relawan demi dekat dengan seorang pemuda, Suami nya yang ternyata korup dan punya simpanan, anak nya Mio yang ternyata menyembunyikan seorang lelaki selama 3 bulan di dalam rumah dan membuat nya hamil, anak pertama nya, Ryuhei yang ternyata terlilit hutang karena bisnis nya yang gagal dan seorang ibu mertua yang otoriter tanpa ampun.
Semua nya memaksa Mifuyu menjadi pribadi yang lain. Dia terpaksa memberikan tubuh nya pada suami Naoko agar tetap bisa tinggal di rumah itu, menjadi pembantu,mengadu domba se isi rumah, terlibat dalam berbagai macam kekacauan dan mendapatkan cinta sejati dari seorang Ryuhei yang kehilangan arah.
KESAN KODOK
Judul nya sendiri kalo di artikan ke bahasa indonesia berarti "Mimpi Katung Semar". Seperti yang kita tahu. Kantung semar hidup di tempat yang sebenar nya tidak kondusif untuk tumbuhan, karena nya agar dapat memenuhi nutrisi nya dia mulai memangsa serangga lewat bau khas yang keluar dari kantung nya.
Nah,di dalam film ini kantung semar itu merupakan simbolis dari keadaan Mifuyu. Dia gadis desa yang di paksa keluar dari rumah hanya berbekal uang 30 ribu yen. Harus bertahan di rumah dan di lingkungan yang asing bagi nya. Dan bahkan tidak menginginkan diri nya.
Di tengah kebingungan itu dia memutar otak, segala cara dia lakukan , mulai dari tidur dengan suami si pemilik rumah, mencari tahu rahasia semua anggota rumah, menjadi pembantu di rumah itu hingga pergi bekerja. Semua Mifuyu lakukan.
Namun semua tidak berjalan mulus, Ibu tiri nya yang sirik pada nya selalu mengganggu nya. Mulai dari kamar nya yang diganti menjadi kamar adik baru nya, mengusir nya secara halus dari rumah, bahkan mengambil hak nya Mifuyu, dia bahkan tega mengambil warisan Mifuyu dari ibu nya.
Kalo lihat episode itu beneran kesel banget sama ibu tiri nya itu. Jahat banget. Sampe sampe Mifuyu bilang kenapa harus ayah nya, kamu masih muda kenapa tidak cari saja yang lebih kaya.
Hingga akhir nya semua berakhir bahagia bagi Mifuyu. Dia menjadi keluarga dan pemilik dari rumah keluarga Khasimada, nama keluarga dari Naoko.
Walau Mifuyu ini tokoh jahat, namun saya pribadi gak ngerasa kalo Mifuyu ini jahat. Dia menyesali perbuatan nya dan memang mengaku salah dan keadaan lah yang membuat nya begitu. Kasian sekali Mifuyu ini.
Yang jelas dorama ini penuh dengan pesan moral, kaya kita gak boleh korupsi karena rejeki nya jadi gak berkah dan malah menjadi lingkaran setan di keluarga kita, terus kita tetap harus utama in keluarga karena keluarga lah yang selalu terima kita apa ada nya, dan juga bikin mata kita terbuka dengan motif sebenar nya seseorang melakukan hal yang gak sepantas nya. Karena bisa jadi hal itu bukan karena mereka ingin, melainkan mereka harus karena suatu keadaan.
SKOR KODOK : 8/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar