SCHOOL COUNSELOR [REVIEW]
Hinata menjadi guru BP di sebuah SMA , dia bekerja dalam keadaan berjuang melawan trauma psikis akan Ibu nya dan semua masalah yang di alami oleh murid nya .
Suatu hari ada seorang siswa yang berhenti datang ke sekolah semejak awal semester dua yang tiba tiba datang menemui nya , dia bernama Keigo Yoshioka , Keigo tiba tiba mendatangi nya dan berkata bahwa dia menyukai Hinata dan ingin berpacaran dengan nya , Hinata menanggapi nya dengan serius Hinata berkata bahwa dia sudah memiliki pacar dan tak bisa menerima perasaan Keigo. Keigo pun merespon dengan berkata " Iya kan , sudah aku duga ". Namun besok nya Keigo ditemukan mati gantung diri di gagang pintu kamar nya dan membuat seluruh isi kamar nya menjadi hitam .
Hinata berusaha mencari tahu apa yang sebenar nya terjadi dan mengapa Keigo bunuh diri. Sementara itu dia juga harus menghadapi ibu nya yang hyperprotektif pada nya bahkan meski dia berumur 35 tahun. Dan juga menghadapi trauma psikis yang di alami pacar nya , Kazuhiko Honjo.
Pencarian kebenaran Hinata menguak bukan hanya kebenaran yang sebenar nya terjadi pada Keigo dan keluarga nya , namun juga merubah Hinata dan hidup nya.
Kesan saya
Dorama yang ironi , bagaimana tidak seorang Guru BP adalah seseorang yang musti nya dapat menjadi sandaran para siswa nya saat mendapatkan masalah , baik itu tentang cinta maupun soal keluarga . Namun bagaimana jadi nya jika dia bahkan tidak dapat menolong diri nya sendiri keluar dari belenggu trauma psikis nya.Guru BP dan guru guru lain nya di dorama ini seakan akan memberi tahukan kita bahwa sebenar nya guru adalah manusia biasa juga , dia bisa marah dan juga bisa dendam . Namun seiring modern nya jaman banyak hal yang mengatur soal mendidik murid, tanpa kekerasan bahkan tanpa boleh tegas , ini cukup mudah di ucapkan namun cukup sulit di terapkan, Karena tidak semua murid dapat diperlakukan demikian , ada juga murid yang memang karakter nya sudah keras dari sana nya , murida yang mudah di manipulasi dan murid yang lemah secara mental.
Hikmah nya kita juga menjadi terbuka bahwa mendidik bukan lah hal yang mudah , di perlukan kerja sama dari semua pihak , keluarga baik itu ibu juga ayah bukan hanya salah satu nya , guru dan bahkan juga lingkungan pertemanan.
Dorama ini cukup serius , mudah dipahami namun cukup berat kata kata nya. semua karakter memiliki masalah kompleks nya masing masing bahkan tokoh sampingan nya sekalipun.
menurut saya ya dorama ini cocok dipertonton kan pada orang orang yang sedang mencari makna dari kehidupan ini dan mengapa kita musti hidup dan kembali menjalani hari esok yang nampak sama dengan hari kemaren.
SKOR KODOK : 8/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar