Painless: the eyes for signs [REVIEW]
dr . Tameyori adalah dokter yang dapat mendiagnosa seseorang lewat melihat penampilan nya saja. Dia bekerja di klinik nya sendiri dengan ipar nya, Kazue yang seorang perawat. suatu hari dia bertemu dengan seseorang yang memiliki ciri ciri kecenderungan memiliki niat jahat, lalu dia menelpon kantor polisi terdekat untuk datang ke lokasi tempat nya , dan benar ada seseorang di sana yang menusuk sembarang orang termasuk ipar nya.
Seorang detektif bernama Hayase datang dan mencoba menangkap pelaku namun pelaku melawan dan membuat Hayase naik pitam , dia pun menembak pelaku di lengan nya. Saat itu Tameyori melihat Hayase memiliki kecenderungan berniat jahat .
Hayase ternyata penasaran bagaimana bisa Tameyori menghubungi polisi sebelum kejadian penembakan. Lalu dia pun mulai mencari tahu latar belakang Tameyori. Ternyata Tameyori adalah mantan dokter di penjara selama bertahun tahun yang kemudian berhenti dan membuka klinik nya sendiri di rumah. Dari saat itu lah Hayase sering berkonsultasi dengan Tameyori dalam memecahkan kasus.
Dilain pihak dr Tameyori bertemu dengan dr Shirakami dan dr Shirakami pun merekrut nya sebagai dokter di klinik nya sebari berusaha merekrut dr Tameyori untuk bergabung dalam penelitian nya tentang pengobatan tanpa rasa sakit.
Ketiga nya kemudian terhubung saat seorang pasien bernama Satomi yang tidak dapat berbicara dan memiliki kecenderungan berpenyakit mental menggambar sketsa tentang pembunuhan sebuah keluarga pada 6 bulan lalu yang tidak dapat di pecahkan oleh Hayase.
KESAN SAYA
Pengobatan tanpa rasa sakit, adakah? atau perlukah? hal ini lah yang jadi plot utama dalam dorama ini. Dan jawaban nya ternyata masuk akal . Manusia memang memerlukan rasa sakit untuk dapat bangkit. Karena dari rasa sakit itu lah manusia lahir.Obsesi dr Shirakami merupakan hal sepele sebenar nya dia hanya ingin membalaskan dendam nya akan meninggalnya sang adik dengan alasan yang konyol. Namun semua menjadi tidak sepele bagi Hayase karena membunuh tetap lah membunuh.
Ini adalah dorama dengan action dan kata kata yang seimbang jadi meski kita melihat apa yang mereka lakukan kita juga gak bisa luput dari apa yang mereka ucapkan. Karena memang dari episode awal saja kita sudah di ajak untuk mengetahui soal pembunuhan 6 bulan lalu. Twis nya dapat dan ending nya cukup membuat saya puas.
Nilai yang dapat kita tuai dari dorama ini bisa di bilang kalo kita tidak harus terobsesi dengan suatu hal dan melakukan segala macam cara bahkan menghalal kan nya , dan yang terpenting " Sakit adalah Kita , dan Kita adalah Sakit"
Skor Kodok : 8/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar