Cross game [Review]
Ko dan wakaba lahir di hari dan jam yang sama. Semenjak itu mereka selalu cocok satu sama lain. Hingga suatu hari wakaba pergi meninggalkan dunia.
Depresi akan kematian orang yang di sayang ko berusaha memenuhi keinginan wakaba yaitu menjadi akur dengan adik wakaba, Aoba.
Sayang nya Aoba hanya menyukai cowok yang bisa melempar bola baseball dengan kecepatan 160 km / jam.
Meski gak fokus sama menjadi akur dengan Aoba, seiring berjalan nya waktu Ko menjadi Picther yang hebat dan membuat Aoba jatuh hati. Namun di sisi lain Aoba ingat apa kata terakhir dari wakaba yaitu jangan mengambil ko dari wakaba.
Lalu muncul lah Akane yang mirip habis dengan Wakaba. Dan menyadarkan Ko dan Aoba tentang perasaan mereka satu sama lain.
KESAN SAYA :
Dari pada ko saya lebih suka Azuma yang cool abis dan perkataan nya yang tegas soal perasaan nya yang serius pada Aoba. Sayang Aoba tak suka dengan nya.
Meski saya gagal fokus dari tokoh utama malah lebih fokus pada tokoh pendukung , secara keseluruhan anime ini bagus untuk di tonton. Persahabatan, keluarga dan perjuangan di masa muda, benar benar bikin nostalgia kehidupan SMA. Sayang nya saat saya sekolah saya gak pernah ikut klub apa pun.
Adegan favorit sih saat Azuma bilang sama Aoba, kalo perasaan nya serius.
Dan adegan paling gak di suka saat Ko peluk Aoba dan Aoba nampar dia, padahal Ko niat nya baik lo, susah ya jadi tsundere.
Amanat nya sih kalo cinta sama orang dan ada juga yang cinta sama dia. kasih aja sama yang lebih cinta dari cinta kita , apa lagi kalo saingan nya sahabat baik . Dah kasih aja. Soal nya sahabat yang baik lebih sulit di temukan dari pada seorang cewek manis.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar