Demi chan wa kataritai [Review]
Jika sebelum nonton anime ini kalian pernah nonton ajin, kalian bakalan ngeh banget sama nih anime.
Bercerita tentang masa depan dimana para ajin sudah diterima sebagai bagian dari masyarakat. Ajin di sini gak cuma kaya nagai kei yang gak bisa mati karena punya sejenis mahluk supranatural gitu. Ajin di sini itu universal, segala bentuk kehidupan demi human disebut ajin disini, dari drakula, dullahan, yuki onna alias wanita salju, bahkan succubus sekalipun.
Nah garis besar di anime ini adalah bagaimana para ajin - ajin tadi menjalani hidup nya sehari hari dan kesulitan apa yang mereka alami. Kaya gadis drakulla yang gak perlu gigit orang lain karena mendapatkan darah segar dari pemerintah setiap bulan nya untuk memenuhi naluri ke drakula an nya. Atau kaya yuki onna yang membuat suhu udara dingin dan sekitar nya membeku saat dia sedang merasa cemas.
Anime ini termasuk genre harem hanya saj termasuk soft harem menurut saya, gak kaya school days yang hard banget harem nya yang semua karakter cewek pengen di embat. Sungguh bangkai sekali.
Jadi ada seorang guru biologi yang membuat jurnal penelitian tentang ajin - ajin di sekolah tersebut. Selain itu ada wanita succubus yang normal nya bikin cowok ngaceng kalo ngelihat mereka karena pada dasar nya mereka adalah iblis seksual, namun berjuang keras menjalani hidup nya agar bisa seperti manusia normal. Nah wanita succubus ini naksir sama si guru biologi , sayang nya dia gak peka.
Karena berhubung genre nya adalah slice of life jadi kalian bakal ngerasain hal yang sebenar nya biasa aja jadi sesuatu yang bisa di tonton.
Yap cukup menghibur di kala jenuh. Karena tak ada hal yang serius memang. Namun tetap saja, pesan agar menghargai setiap mahluk dan toleransi tetap tersampaikan dengan epik dan menghibur di anime ini.
Score Kodok : 7/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar