-->

Cherry Returns [Review]

 


Cherry hilang diculik saat tinggal di Los Angles dengan keluarga nya, dan 12 tahun kemudian dia dilaporkan ditemukan kembali. Tentu saja keluarga nya yang kaya raya kaget, namun berdasarkan tes DNA gadis yang mereka temui itu benar benar Cherry Yuan.

Keluarga Yuan pun berbahagia, Ibu Yuan, Bapak Yuan dan Jing, kakak cherry ikut senang. Namun cherry yang mereka temui tidak seceria dulu, dia masih trauma.

Berhubung Jing adalah psikolog, diterapis lah si Cherry ini. Namun Cherry tidak kunjung membaik,dia ini malah ngadi ngadi kelakuannya, sama ayah ibu nya dia sweet banget sedangkan sama kakak nya kaya misterius lebih ke ketus gitu, kaya ceritain hal jelek yang pernah kakak nya lakuin atau ngomong hal hal yang gak enak lah sama kakak nya.

Karena gak ada kemajuan ,  Ibu Yuan mengganti Jing dengan terapis lain, ajaib nya Cherry sembuh sampe bisa diajak jalan jalan ke mall.

Di mall, Cherry ini dapat hape dari seseorang. Orang ini memberikan beberapa perintah pada nya lewat hape itu. 

Rupa nya ada sisi lain dari Cherry, setelah jalan jalan sama mama nya seharian dia bakal kasih mama nya obat tidur dan melancar kan aksi nya sebagai pembunuh. Korban pertama nya adalah mantan pembantu mereka saat di Los Angles.

Korban kedua adalah mama nya sendiri, yang berakhir koma. Yang dikemudian hari diketahui korban salah sasaran, seharusnya Cherry yang menjadi korban namun karena Cherry diberikan perintah oleh orang didalam hape untuk tukaran baju sama mama nya jadilah mamanya menjadi korban. Dalang dari kasus ini paman Cheery.

Curiga ada hal yang aneh dengan Cherry dan kejadian maut berulang kali, Jing dan pacar nya Deng yang seorang polisi, menyelidiki kembali kasus penculikan Cherry.

Usut punya usut, Cherry ini ternyata dendam dengan keluarga nya sendiri. Balas dendam nya ini dibantuin dengan sepupu yang tidak dia ketahui bernama Guang. 

Guang ini anak haram dari paman Cherry, yang mama nya tidak di akui oleh keluarga Yuan dan ayah nya dianggap sebagai orang gak berguna oleh ayah Cherry.

Kesal karena selalu dicaci maki oleh Bapak Yuan alias Bapak Cherry, Ayah Guang melakukan tindak kriminal dengan menculik cherry, dengan Guang sebagai eksekutor dan Pembantu keluarga Yuan sebagai informan.

Penculikan pun berhasil, uang mereka dapatkan. Namun keluarga Cherry terlanjur kembali ke Hongkong karena percaya bahwa Cherry sudah mati di tangan penculik setelah dua tahun pencarian. Padahal Cherry beneran di balikin ke keluarga nya.

Disinilah Cherry salah paham, dia pikir dia ditinggalkan dan akhir nya dia menyusun rencana balas dendam bersama Guang.

Bukan hanya Cherry yang punya dendam, Guang pun rupa nya dendam dengan ayah nya yang sudah menelantarkan dia dan mamanya. 

Tak lama Ayah Guang jatuh dari lantai atas kantor dan langsung mati di tempat.

Sementara itu, Ayah Cherry yang selama ini tidak begitu peduli keluarga dan happy happy dengan sekretaris nya. Mulai bertobat dan menuruti perkataan Cherry untuk menjual perusahaan mereka.

Dan tak lama juga ayah nya Cherry mati terbakar dalam mobil bersama sekretaris nya. Dan tentu saja kematian mereka ulah Cherry dan Guang.

Setelah semua mati, maka tinggallah Jing sebagai bos terakhir. Berhubung Jing bos terakhir maka mati nya susah dong. Disini Cherry jadi plin plan dia gak jadi bunuh Jing, malah adu mekanik dengan Guang dan Jing kalah.

Bertepatan dengan usaha pembunuhan Jing, Deng mendarat dari Los Angles langsung kerumah Jing untuk menyelamatkan Jing. Jing pun selama dan Guang pun meninggoy.

Satu pertanyaan saya yang muncul saat menonton film ini, kenapa mama mereka lebih sayang Cheery dibanding Jing. Karena perkara ini Jing tuh jadi iri sama Cherry sampe ngerusak bunga nya Cherry. Jing sendiri sudah bertobat, tapi mama nya makin ngadi ngadi, apalagi pas Cherry balik ni emak makin ketus sama Jing dan mengistimewakan Cherry. Dan gara gara emaknya begitu Cherry nya juga jadi nyebelin apa apa teriak apa apa teriak. 

Dan gara gara ni emak juga ayah Cherry gak suka sama ayah Guang, karena menurut mama Cherry ayah Guang ini bukan tipe orang yang baik. 

Jadi akar masalah mereka ini sebenar nya bukan Cherry tapi Mama mereka yang terlalu OP hingga berakibat fatal. O ya sampe akhir film ibu ini tidak kunjung siuman. 

Overall ya, Film nya cukup menghibur masih layak buat di tonton , walau masih kurang kuat dalam hal plot setidak nya gak bikin kita musti mikir.





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat


0 komentar:

Posting Komentar