Lost Mind [Review]
Sepasang suami istri sedang mendambakan seorang anak, sang istri bernama Ai qing dan si suami bernama Hong.
Karena sudah melalui berbagai cara termasuk minum obat kesuburan dan tidak juga mendapatkan hasil. Akhir nya, karena desakan ibu Hong alias mertua, mereka pun mengadopsi seorang anak dari panti asuhan bernama Xin Xin.
Sejak saat itulah mental Ai qing yang semua agak kurang waras menjadi tambah tidak waras.
Usut punya usut Ai qing ternyata seorang anak yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga Hong lalu di nikahkan dengan anak lelaki mereka.
Ai qing memang nampak normal namun acapkali dia menunjukkan keanehan, seperti muncul nya bayangan diri nya sendiri di cermin yang menakutkan, halusinasi masa lalu nya, yang memaksa nya meminum obat penenang yang ternyata mengganggu hormon nya sehingga tidak kunjung hamil.
Tak kalah aneh nya Xin Xin pun juga aneh, dia tertarik dengan hal hal sadis seperti saat satpam sekolah nya mati mengenaskan dia pun menggambarnya di buku gambar bahkan pada saat waktu makan sekalipun, bahkan orang orang yang menjahati atau bahkan berniat jahat pada nya akan mati mengenaskan.
Banyak korban bermunculan saat mereka mengadopsi Xin Xin. Satpam sekolah yang tiba tiba jatuh dari tangga, teman teman yang membully nya mati mengenaskan bahkan ibu Hong pun masuk rumah sakit karena ada yang mencoba membunuh nya.
Karena sederet kejadian aneh itu, Hong berencana mengembalikan Xin xin pada panti asuhan. Kemudian kejadian buruk pun terjadi pada Hong, dia di culik oleh orang tak di kenal.
Berkat seorang jurnalis yang meneliti tentang latar berlakang Ai qing dan Xin xin, penculikan itu pun terungkap.
Ternyata semua hal aneh yang terjadi selama ini di sebabkan oleh Mama kandung Xin xin.
Saat dilanda kebangkrutan ayah xin xin meminum racun bersama dengan xin xin dan kakak xin xin, mama nya tidak mengetahui hal itu sehingga dia selamat. Karena ketakutan dia pun melarikan diri dan menyimpan dendam yang sangat besar pada setiap pria karena menurut nya merupakan mahluk yang tak berguna. Namun ternyata dia terlalu cepat memutuskan, karena Xin xin tidak mati, dia selamat dan kemudian tinggal di panti asuhan.
Mama nya mengetahui hal itu sehingga dia memutuskan untuk melindungi Xin xin dengan berbagai cara meski membunuh sekalipun.
Akhir cerita, mama Xin xin di tangkap polisi, Hong selamat dari penculikan itu, Ai qing akhir nya berhasil hamil dan Xin xin pun kembali di jemput Ai qing untuk tinggal bersama nya.
KESAN KODOK :
Film ini benar benar lost mind menurut saya. Meski nampak membingungkan pada awal nya, karena alur yang sedikit lambat sehingga kita hampir dibuat bingung karena nya.
Belum lagi ada adegan yang seperti nya terpotong atau sengaja tidak di tampilkan, yaitu adegan teman teman xin xin yang hanya di gambarkan dengan teriakan guru kelas xin xin namun tidak di tampakkan apa yang terjadi dengan mereka.
Meski kurang seram menurut saya, film ini cukup boleh lah ya buat para penonton yang kurang suka dengan film horror yang terkesan gore dan gelap.
Skor Kodok : 6/10
Karena sudah melalui berbagai cara termasuk minum obat kesuburan dan tidak juga mendapatkan hasil. Akhir nya, karena desakan ibu Hong alias mertua, mereka pun mengadopsi seorang anak dari panti asuhan bernama Xin Xin.
Sejak saat itulah mental Ai qing yang semua agak kurang waras menjadi tambah tidak waras.
Usut punya usut Ai qing ternyata seorang anak yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga Hong lalu di nikahkan dengan anak lelaki mereka.
Ai qing memang nampak normal namun acapkali dia menunjukkan keanehan, seperti muncul nya bayangan diri nya sendiri di cermin yang menakutkan, halusinasi masa lalu nya, yang memaksa nya meminum obat penenang yang ternyata mengganggu hormon nya sehingga tidak kunjung hamil.
Tak kalah aneh nya Xin Xin pun juga aneh, dia tertarik dengan hal hal sadis seperti saat satpam sekolah nya mati mengenaskan dia pun menggambarnya di buku gambar bahkan pada saat waktu makan sekalipun, bahkan orang orang yang menjahati atau bahkan berniat jahat pada nya akan mati mengenaskan.
Banyak korban bermunculan saat mereka mengadopsi Xin Xin. Satpam sekolah yang tiba tiba jatuh dari tangga, teman teman yang membully nya mati mengenaskan bahkan ibu Hong pun masuk rumah sakit karena ada yang mencoba membunuh nya.
Karena sederet kejadian aneh itu, Hong berencana mengembalikan Xin xin pada panti asuhan. Kemudian kejadian buruk pun terjadi pada Hong, dia di culik oleh orang tak di kenal.
Berkat seorang jurnalis yang meneliti tentang latar berlakang Ai qing dan Xin xin, penculikan itu pun terungkap.
Ternyata semua hal aneh yang terjadi selama ini di sebabkan oleh Mama kandung Xin xin.
Saat dilanda kebangkrutan ayah xin xin meminum racun bersama dengan xin xin dan kakak xin xin, mama nya tidak mengetahui hal itu sehingga dia selamat. Karena ketakutan dia pun melarikan diri dan menyimpan dendam yang sangat besar pada setiap pria karena menurut nya merupakan mahluk yang tak berguna. Namun ternyata dia terlalu cepat memutuskan, karena Xin xin tidak mati, dia selamat dan kemudian tinggal di panti asuhan.
Mama nya mengetahui hal itu sehingga dia memutuskan untuk melindungi Xin xin dengan berbagai cara meski membunuh sekalipun.
Akhir cerita, mama Xin xin di tangkap polisi, Hong selamat dari penculikan itu, Ai qing akhir nya berhasil hamil dan Xin xin pun kembali di jemput Ai qing untuk tinggal bersama nya.
KESAN KODOK :
Film ini benar benar lost mind menurut saya. Meski nampak membingungkan pada awal nya, karena alur yang sedikit lambat sehingga kita hampir dibuat bingung karena nya.
Belum lagi ada adegan yang seperti nya terpotong atau sengaja tidak di tampilkan, yaitu adegan teman teman xin xin yang hanya di gambarkan dengan teriakan guru kelas xin xin namun tidak di tampakkan apa yang terjadi dengan mereka.
Meski kurang seram menurut saya, film ini cukup boleh lah ya buat para penonton yang kurang suka dengan film horror yang terkesan gore dan gelap.
Skor Kodok : 6/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar