Dark Figure Of Crime [Review]
Film yang rilis tahun 2018 lalu ini sudah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi seperti London East Asia Film Festival, Korean Film Producers Association Awards, Korean Association of Film Critics Awards, dan Blue Dragon Film Awards.
Kisah nya diangkat dari kisah nyata, yang terinspirasi setelah sutradara nya , Kim Tae-kyun menonton salah satu episode Unanswered, program televisi di Korea Selatan yang berisi investigasi tentang kasus - kasus kriminal.
Kisah nya bercerita tentang detektif Kim Hyung-min yang berusaha memecahkan kasus yang di akui oleh seorang narapidana bernama Kang Tae-oh.
Kang Tae -oh sendiri adalah kriminal yang berotak cerdas, dia mampu mempermainkan detektif Kim Hyung-min membuat nya penasaran, kebingungan dan buntu.
Awal nya Kang Tae-oh di tangkap karena terbukti membunuh kekasih nya, namun dalam investigasi polisi justru memasulkan barang bukti, karena tidak ada barang bukti yang cukup untuk menahan Tae-oh. Lalu dengan inisiatif sendiri Tae-oh menelpon Hyung-min dan mengatakan bahwa dia akan memberitahukan dimana barang bukti sebenar nya. Tae-oh mungkin memang sudah mengincar Hyung-min karena Hyung-min lah yang menangkap nya dan pada saat itu Hyung-min sempat memberi nya cek dengan sejumlah uang meskipun itu hanya lah sebuah tipuan.
Hyung-min lalu menemui nya dan Tae-oh pun mulai menggambar denah dimana dia menyembunyikan bukti pembunuhan kekasih nya. Dan benar saja bukti itu berada tepat persis dengan denah yang digambarkan oleh Tae-oh. Hal ini menjadi bumerang di dalam persidangan yang berakibat hukuman Tae-oh dikurangi 5 tahun.
Tak cukup sampai itu saja, Tae-oh pun mulai mempermainkan Hyung-min, dia mengaku bahwa dia sudah membunuh 6 orang sebelum membunuh kekasih nya.
Pembunuhan pertama dia akui dia lakukan saat dia masih kecil , dan yang kedua dia mengaku bahwa sudah membunuh seorang rentenir bernama Park. Namun setelah di telusuri Tae-oh memang pernah menyerang Park namun Park melawan balik sehingga saat ini Park masih hidup.
Hyung-min pun akhir nya menyelidiki latar belakang Tae-oh, dia berhasil menemui kakak nya. Menurut pengakuan kakak nya, ayah mereka menghilang saat pergi berlayar, dan rumah yang dulu nya atas nama ayah nya kini menjadi milik nya, dan dia tidak begitu banyak berkomunikasi dengan Tae-oh setelah Tae-oh dewasa.
Hyung-min pun menyimpulkan bahwa kasus pertama dan kedua hanyalah omong kosong Tae-oh. Dia pun kembali menemui Tae-oh. Kali ini Tae-oh kembali meminta uang, karena setiap pengakuan nya Hyung-min musti memberi nya sejumlah uang dan Hyung-min pun memberi nya.
Pembunuhan yang ketiga dia akui dilakukan saat dia masih menjadi supir taksi di Sand Taxi. Dia mengaku bahwa dia membunuh seorang wanita yang tidak dia kenal karena wanita itu menyebalkan. Selain itu Tae-oh juga memberi nya denah dimana dia menguburkan potongan tubuh milik wanita itu. Hyung-min pun bertanya mengapa dia harus memutilasi korban padahal sudah pasti korban sudah mati. Tae-oh pun menjawab bahwa itu dia lakukan karena tubuh manusia itu sangat berat apalagi jika masih ada darah nya dan akan sulit untuk dipindahkan.
Hyung-min lalu menyelidiki hal ini. Dari penyelidikan nya , diketahui bahwa benar Tae-oh pernah bekerja menjadi supir taxi di Sand Taxi. Dan memang pernah ada juga kasus orang hilang yang waktu nya cocok dengan pengakuan Tae-oh.
Yakin dengan semua temuan nya, Hyung-min lalu mengantongi ijin untuk menggali lokasi pekuburan yang ada di denah yang diberika Tae-oh. Saat tim forensik datang berbondong bondong mereka justru tidak menghasilkan data apa pun, hal ini dikarenakan semua lokasi sudah penuh dengan tulang belulang jasad orang mati yang terkubur di kuburan tersebut. Namun Hyung- nim tidak begitu saja menyerah dan akhir nya dia mendapatkan kerangka dari potongan tubuh yang dimaksud.
Sayang nya saat investigasi Tae-oh mengelak bahwa dia pernah mengakui hal tersebut, dia pun berkata bahwa hal itu dia lakukan karena Hyung-min memberi nya sejumlah uang. Dan ajaib nya lagi kerangka tulang yang ditemukan bukan lah milik gadis yang hilang tersebut. Kerangka itu milik seorang wanita yang lebih tua dari gadis tersebut. Karena kurang nya bukti kasus ini pun tidak lanjut ke persidangan.
Sadar bahwa Tae-oh bukan lah kriminal biasa, Hyung-min pun mulai memilah-milah setiap pengakuan nya. Karena kasus pertama dia lewati karena sudah lewat batas penuntutan, kasus kedua korban yang dia akui ternyata masih hidup, kasus ketiga tidak sesuai antara bukti dan pengakuan , tertinggal lah kasus ke empat, kelima dan ke enam. Hyung-min pun memutuskan untuk melewati Pembunuhan ke empat dan ke enam karena ada kesamaan dengan pembunuhan ke tiga yang dia akui, korban nya sama-sama perempuan, tidak dia kenal dan dia bunuh tanpa alasan yang jelas.
Hyung pun kembali menemui Tae-oh kali ini dia merekam pernyataan Tae-oh. Tae-oh mengaku bahwa dia membunuh seorang pria yang dia temui di jalan yang membuat nya kesal, dia menusuk leher pria itu lalu membakar nya di bawah tangga.
Hyung-min mulai menyelidiki hal tersebut. Dan benar ada seorang yang hilang yang waktu dan tempat nya cocok dengan pengakuan Tae-oh. Kali ini bahkan ada saksi yang mengingat dimana Tae-oh saat itu, ada seorang tukang laundry yang memperbaiki jaket nya yang terbakar saat dia membakar korban, dan seorang pemilik losmen dimana Tae-oh menginap saat itu.
Sadar akan kecerdasan Tae-oh, Hyung min pun meminta Tae-oh untuk melakukan reka adegan pembunuhan itu untuk meyakin kan jaksa untuk membawa kasus ini ke pengadilan. Tae-oh pun bersedia dengan perjanjian bahwa Hyung-min akan membayarnya dengan sejumlah uang.
Kali ini memang ada reka adegan, dan bukti pun terkumpul yang disertai dengan adanya saksi. Namun lagi-lagi Tae-oh tidak terbukti bersalah karena Tae-oh tidak mengakui perbuatan nya selama sidang, dan dia menggunakan pengacara nya dengan sebaik mungkin.
Hyung-min pun akhir nya di pindah kan ke daerah lain. Ditengah kebuntuan nya dia kembali melihat foto-foto bukti yang dia kumpulkan sehingga dia menyadari bahwa ada KB Spiral di tengah tulang panggul kerangka tulang yang dia dapatkan dari denah yang pernah di berikan oleh Tae-oh dari situ lah semua kejahatan Tae-oh terungkap.
Dark Figure of crime merupakan film yang membuat kita berpikir dan ikut penasaran seberapa cerdas sebenar nya Tae-oh ini. Tae-oh menyalahkan semua orang yang membiarkan nya melakukan pembunuhan pertama dan ketidak becusan polisi karena tidak menangkap nya.
Dark figure of crime sendiri adalah istilah dalam dunia kriminologis dan sosiologis yang mengacu pada kasus kriminal yang tidak terlaporkan, mayat tidak di temukan dan tidak pernah dilakukan investigasi. Kasus seperti ini cukup banyak terjadi, di korea sendiri ada sebanyak 200 kasus setiap tahun nya.
Cukup sedikit detektif yang mau mengusut kasus seperti ini, karena terbentur dengan dana atau masa penuntutan kasus yang sudah kadaluarsa.
Hyung-min sendiri adalah tokoh yang benar-benar ada yang nama nya disamarkan, dia berasal dari keluarga yang cukup berada karena nya dia dapat membayar sejumlah uang kepada Tae-oh untuk pengakuan nya.
Tak cuma Hyung-min, Tae-oh juga tokoh yang benar-benar ada yang nama nya disamarkan. Di dunia nyata Tae-oh akhir nya bunuh diri di dalam sel tahanan setelah kasus nya terungkap dan di tuntut penjara selama seumur hidup.
Dilansir dari wikipedia, film ini awal nya di tuntut oleh pihak keluarga Tae-oh, karena pihak produksi film tidak meminta ijin terlebih dahulu pada keluarga untuk menceritakan tentang Tae-oh. Namun setelah proses negosiasi dan meyakinkan pihak keluarga bahwa film ini hanya berkisah tentang kasus pembunuhan Tae-oh bukan tentang Tae-oh, pihak keluarga pun akhir nya setuju.
Metode pembunuhan Tae-oh sebenar nya sederhana , dia membunuh lalu memutilasi, lalu dia membuang jasad nya di tempat terpisah. Namun sentuhan terakhir nya yang membuat nya luar biasa, dia mencampur-adukkan setiap pengakuan nya dengan pengakuan yang rupa nya untuk kasus nya yang lain. Bisa dikatakan bahwa dia benar-benar menerapkan istilah "menyembunyikan daun di dalam hutan ".
Namun seperti perkataan nya sendiri bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna, sehingga kesialan tetap menghampiri nya dan akhir nya dia bertemu seorang detektif yang tak gampang menyerah yang mampu mengakhiri petualangan nya sebagai serial killer.
SKOR KODOK : 9,5/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar