-->

Hoshi no Samidare [SINOPSIS]




Dunia berada dalam ambang kehancuran. Sir Noi Crezant, Lizard Knight, dikirim untuk mendapatkan bantuan dari prajurit hebat bernama Amamiya Yuuhi dengan harapan dapat menemukan Putri Samidare dan melindungi planet ini dari "Biskuit Hammer" yang siap memecah Bumi menjadi dua bagian. Sayangnya Yuuhi tidak ingin membantu Noi, dan Putri Samirade ternyata bukan lah putri yang patut untuk dijadikan panutan [MU]

REVIEW MAL


Apa yang membuat cerita nya bagus ? kebanyakan orang akan menjawab karena manga ini menyenangkan. Untuk beberapa orang memang kesenangan dan kenikmatan dalam membaca manga adalah yang utama . Karena Orisinalitas, inovasi, teknik, pengembangan dan visualisasi semua nya hanyalah sebuah aspek yang mendukung suatu manga, bahkan ada juga manga yang memanfaatkan tema, plot dan pengaturan panel yang menonjol. Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa implementasi semua hal di atas bisa mengubah sesuatu yang duniawi menjadi sesuatu yang sangat, sangat berbeda.


Wakusei no Samidare (atau, The Lucifer and The Biscuit Hammer - meskipun terjemahan yang lebih harfiah dari 惑星 の さ み だ れ mungkin Planet Samidare atau Samidare's World), adalah kisah aneh dan sedikit gila yang ditulis dan digambar oleh Mizukami Satoshi, yang menceritakan kehidupan tiga belas orang yang disatukan untuk melindungi dunia dari mage Animus dan Biscuit Hammer yang ditakuti. Di antara ke tiga belas orang tadi ada Amamiya Yuuhi, seorang mahasiswa antisosial , yang suatu hari saat dia bangun tidur , menemukan seekor kadal yang dapat berbicara di kamarnya, dan  meminta tolong kepada nya untuk mencari Samidare Asahina, yang merupakan seorang "puteri" dan pemimpin kedua belas Ksatria Hewan yang menurut pengakuan si kadal bahwa mereka adalah pejuang menentang Animus. Karena suatu alasan Yuhii pun setuju untuk membantu si kadal dan juga dalam menentang Animus. 


Salah satu hal yang mengganggu dalam Wakusei no Samidare yaitu terkadang cerita nya dibuat menjadi berbelit - belit . Dan terkadang isi manga nya hanya sebuah ocehan yang tidak penting. Namun jika kalian bersedia mengabaikan semua hal itu kalian akan menikmati manga ini, karena tema dalam manga ini cukup unik dan menarik. Plot manga ini bisa dikatakan berpusat pada "sentai" ya semacam cerita Power Rangers dan sejenis nya dengan beberapa perbedaan mencolok. Perbedaan paling mencolok dalam manga ini adalah keseriusan cerita ketika manga ini mulai masuk ke inti cerita. Di tambah lagi di manga ini terdapat banyak subteks yang biasa nya tidak muncul di kisah-kisah sentai lain nya. Salah satu contoh nya adalah penggunaan nama "Lucifer" oleh Asahina, yang ternyata merupakan pertanda bahwa dia sudah menipu 11 Ksatria Hewan dan juga Mage Animus. Mungkin awal nya manga ini nampak seperti kisah sentai yang normal yang menampilkan seseorang yang lemah dan hero nya, tapi ternyata itu semua tidak benar, manga ini lebih menipu dari tampilan nya. Wakusei no Samidare adalah cerita yang tidak biasa , karena Mizukami Satoshi memilih untuk menceritakan hal yang tidak sesuai dengan gambar yang dia hasilkan. Karena itulah tidak banyak orang yang tertarik dengan manga ini.


Untuk penggambaran tokoh nya , mungkin awal nya kalian akan melihat bahwa masing masing tokoh punya ciri khas gambar masing -masing, namun ternyata semua nya tetap mengikuti prinsip desain inti yang sama , hal ini mungkin dikarenakan gambar dalam manga ini penuh dengan posisi tubuh yang aneh dan penggambaran emosi jahat. Bisa dikatakan desain karakter dalam manga ini sudah termasuk sangat baik , apalagi panel gambar nya diatur sedemikian rupa sehingga manga nya nampak menarik. Mizukami juga telah membuat latar manga nya sesuai denga isi cerita nya, hal ini terlihat dari banyak nya gambar pemandangan yang tampak sederhana sesuai dengan desain karakter nya. Anehnya, cara menggambar seperti ini justru berhasil memperkuat karakter dari tokoh ciptaan nya tersebut. Namun sayang semua hal ini cukup terganggu dengan ada nya momen-momen ecchi kecil, walaupun muncul nya hanya sedikit dan jarang.


Pada manga dengan plot yang bagus biasa nya karakter tokoh nya tidak berkembang dengan baik. Tapi untung nya itu tidak terjadi pada manga ini. Namun bukan berarti karakter dalam manga ini berkembang dengan secara standar , karena Mizukami memiliki cara nya sendiri untuk membuat karakter tokoh dalam manga nya berkembang dengan baik.

Banyak pembaca menganggap Yuuhi dan Asahina menjadi dua karakter utama dalam cerita ini, namun jangan lupa manga ini bukan hanya berfokus pada hal itu melain kan juga pada Animus dan "kekuatan lawan". Memang ada cukup banyak adegan yang melibat kan Yuhii, karena Yuhii bisa dibilang adalah satu satu nya ksatria yang mengetahui rencana Asahina. Namun semua itu terbantah kan saat kita akhir nya mengetahui bahwa bukan hanya Yuhii yang mengetahui dan itu membuat batasan yang jelas bahwa Yuhi bukan lah satu -satu nya tokoh yang penting. 


Salah satu aspek mengapa manga ini sangat diminati adalah karena tokoh -tokoh yang muncul dalam manga ini sama penting nya dengan Asahina dan Yuhii yang notabene adalah tokoh utama dari cerita. Mengapa saya berkata demikian ? hal ini dikarenakan ada beberapa tokoh yang bukan kunci dari cerita tetapi memiliki dampak yang luas pada karakter dan perkembangan mereka berdua. Selain itu, Mizukami tidak takut untuk mengeluarkan tokoh utama dari cerita yang sudah ada, bukti nya ada chapter dalam manga ini yang tidak menampilkan salah satu atau kedua tokoh utama.


Wakusei no Samidare adalah manga yang sangat aneh yang menampilkan karakter aneh yang disetting berada dalam waktu yang tempat, sehingga membuat pembaca menikmati setiap halaman manga nya. Namun bukan berarti saya berkata bahwa manga ini sempurna, karena tampilan dari manga ini sendiri sebenar nya tidak lah cocok dengan isi manga nya, ya meskipun saya pribadi sebenar nya tidak merasa terganggu dengan hal tersebut.


Salah satu hal yang perlu dipahami oleh calon pembaca tentang Wakusei no Samidare adalah hubungan antara Yuuhi dan Asahina, bukan lah kisah yang sederhana. Sekilas, manga ini adalah manga dengan format sederhana, yaitu cerita antara putri dan ksatria , namun kenyataan nya, hubungan antara keduanya adalah antara penyihir dan ksatria, yang merupakan konsep yang sangat berbeda dari cerita cerita dongeng yang biasa kita kenal selama ini. Hal ini lah yang merupakan salah satu aspek mengapa manga ini tidak terkenal. Hal lain nya bisa jadi karena pembaca sedikit kurang paham dengan kisah yang diceritakan, hal ini bisa terjadi karena format cerita yang tidak baku tadi. Padahal dengan pendekatan cerita yang dibawakan oleh Mizukami saya yakin kalian akan paham dan mengerti akan bagus nya manga ini. Dan hal lain yang paling memungkin kan mengapa manga ini tidak populer,  ini sungguh menjenggkel kan namun saya harus mengatakan nya , yaitu karena masih banyak orang yang menilai suatu manga dari tampilan nya saja. sungguh sangat disayangkan [Review oleh Archaeon]



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat


0 komentar:

Posting Komentar