The promise [Review]
Ib dan Boum bersahabat. Bukan hanya kedua nya namun ayah mereka adalah rekan kerja yang saling kerjasama membuat sebuah gedung mewah yang seperti nya di peruntukan untuk resort atau apartemen atau mungkin pusat perbelanjaan yang jelas mereka membangun gedung mewah.
Ib dan Boum memberi tanda pada tiang di suatu lantai di gedung tersebut dan sepakat bahwa lantai tersebut akan menjadi milik mereka berdua.
Namun krisis ekonomi melanda thailand. Pembangunan gedung di hentikan karena nilai inflasi uang yang melonjak naik. Kerugian, PHK bahkan kebangkrutan terjadi dimana mana termasuk pada kedua ayah mereka.
Boum yang di siksa habis habisan sama ayah nya karena stress akan krisis, merasa putus asa dan ingin bunuh diri. Dan tentu saja dia mengajakan Ib untuk mati bersama.
Pada awal nya Ib setuju. Hal ini dikarenakan shok nya dia saat mengetahui ayah nya seperti orang gila, berbicara soal saham sendirian di dalam sebuah restauran. Belum lagi dia harus menjual barang barang milik nya di emperan jalan dan di bentak ibu nya karena membeli sebuah pager yang dia gunakan untuk menghubungi Boum.
Lalu mereka pun berjanji untuk bunuh diri bersama di gedung milik ayah mereka.
20 tahun kemudian Ib sudah menjadi seorang ibu dari seorang gadis bernama Bell. Ib juga menjadi pembisnis yang ulung dan dia juga berusaha meneruskan kembali pembangunan gedung milik ayah nya.
Namun saat Ib meninjau ulang gedung itu kembali. Bell keliaran kemana mana mencari tempat bagus untuk selfie. Hingga akhir nya dia sampai di lantai tempat ibu nya mengikat janji dengan Boum.
Hal hal aneh pun terjadi. Boum menuntut Ib untuk menepati janji nya. Boum terus terusan merasuki Bell. Berusaha membunuh Bell.
Karena rasa sayang nya pada ibu nya. Bell pun memilih untuk bersama Boum. Karena Ib tidak hanya berjanji pada Boum namun juga pada Bell, bahwa dia akan terus berusaha untuk hidup.
KESAN SAYA :
Ini film horror yang lebih ke cerita hubungan Ibu dan anak nya sih menurut aku. Porsi horror nya memang ada cuma kasih sayang Ib pada Bell benar benar menonjol di sini.
Setting tahun nya di film ini itu tahun 1997 saat krisis ekonomi melanda dunia. Nilai mata uang naik sehingga gejolak ekonomi gak terkendali lagi. Orang orang kaya jatuh miskin dan gak terkecuali keluarga Boum dan Ib. Bahkan di film ini keluarga Boum tetap terpuruk meski krisis sudah berakhir mereka tetap miskin sepeninggal ayah dan Boum.
Sedangkan keluarga Ib tidak begitu disorot. Hanya lebih menonjol ke kehidupan Ib saat ini dengan anak semata wayang nya.
Menurut aku film nya gak horror horror banget malah lebih ke drama keluarga gitu cuma ada muncul hantu nya lah.
Skor Kodok :7/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar