Wonderful Single Life [Review]
Salah satu drama yang saya download ya ini wonderful single life. Bercerita tentang chiharu, haruko dan junpei , 3 manusia yang sudah lewat umur kepala 3 masih hidup sendiri. Bukan karena menjanda atau menduda ya mereka ini memilih untuk hidup sendiri.
Saya bahas satu satu ya penyebab mereka ini tidak menikah.
Chiharu, umur 35, baru sadar hidup nya hampir game over saat mantan pacar nya datang ke kantor nya untuk konsultasi perjalanan bulan madu nya, dan chiharu shock berat, dia selalu berpikir kalo diri nya bakal baik baik saja dan suatu hari akan ada yang mau menikahi nya sayang semua itu gak kunjung datang, bermula dari pacar yang putus begitu saja tanpa konflik, teman masa kuliah yang berjanji akan menikah dengan nya jika mereka berumur 35 tahun dan ternyata baru sadar kalo wanita di umur 35 bakal susah melahirkan dan memutuskan untuk melupakan janji tersebut, rekan kerja senior yang care pada nya meski chiharu tak begitu merespon nya dan seorang pelukis yang di taksir chiharu yang gak pede dengan hidup nya. Chiharu ini tipe periang, rada childish dan meski sudah berumur 35 dia yakin dia masih bisa menikah.
Haruko, 44 tahun, tipe wanita tangguh bisa segala nya kecuali soal anak kecil, seluruh keluarga nya berisi wanita yaitu seorang ibu dan seorang nenek yang sudah pikun dan hidup terpisah dari haruko. Ibu nya pernah bilang senang membesarkan nya dan haruko bilang saking senang nya kini haruko terlampau besar. Usut punya usut haruko ada hubungan asmara dengan atasan nya meski itu terjadi di masa lalu, meski sudah umur segitu masih ada cinta yang datang untuk haruko, seorang profesor jatuh cinta pada nya namun haruko nampak tak begitu merespon nya. Haruko ini tipe serius saking serius nya dia pernah bilang dengan anak buah nya kalo dia sudah menikah dengan pekerjaan nya.
Junpei, 32 tahun, dia seorang pelukis yang merasa bakat nya sudah menghilang, setelah dikalah kan oleh kohai nya sendiri dalam sebuah penghargaan, lukisan nya juga di tolak oleh seorang kolektor lukisan. Dia gak pede dengan hidup nya menikah berarti menafkahi pasangan , dan dengan pekerjaan nya di umur nya yang sekarang menafkahi orang lain adalah hal yang sulit. Bahkan junpei kecewa karena dia pada masa lalu kenapa harus memilih bekerja karena minat nya. Suatu hari dia akan pergi ke paris untuk belajar melukis lagi, sayang hal itu di urungkan nya, ya karena chiharu mulai ada di hati nya.
Yap dorama ini alur nya lambat banget , terasa bosan dan menonton nya malah bikin takut jangan jangan sampe tua gak ada yang mau nikahin gw..
Cuma dorama ini ngajarin kalo keluarga adalah hal terpenting lebih dari karier, dan pernikahan ada bukan untuk pamer, gengsi atau karena sudah cukup tua lalu menikah tanpa pikir panjang melain kan untuk kebahagian kedua orang yang menikah tersebut. Pesan nya dalam banget sih kalo kita gak boleh ragu dalam ambil keputusan apalagi masih muda dan single juga bukan sebuah kutukan melainkan pilihan.
Overall ya , plot yang lambat dan pemeran yang sudah pada berumur semua itu jadi minus nya lah namun plus nya pesan tersirat yang mendalam dan tema soal pernikahan di masa modern bahkan sampai ada scene kuliah yang memaparkan data data nya itu keren banget bagi saya.
Score Kodok : 7,5/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar