A muse / Eun-gyo [Review]
Lee Juk Yo adalah seorang sastrawan nasional dan juga seorang bujangan lapuk berumur 70 tahun. Sehari hari nya dihabiskan di sebuah rumah unik di tengah hutan bersama murid nya Seo Ji Woo.
Suatu hari kedua nya mendapati seorang gadis SMA ketiduran di teras rumah Juk Yoo. Juk Yoo yang bujangan lapuk dan jomblo selama 70 tahun tertarik kepada nya. Kebetulan juga Novel Ji Woo sudah terbit sehingga dia tidak lagi tinggal di rumah itu. Karena nya Ji Woo berkata pada Juk yoo bahwa gadis itu akan menggantikan nya bersih bersih rumah.
Besok nya gadis itu beneran datang. Dia bersih bersih dan Juk Yoo tidak tega dan akhir nya ikut bersih bersih juga. Lama kelamaan Juk Yoo dan gadis itu semakin dekat. Hingga akhir nya Juk Yoo mencurah kan isi hati nya tentang gadis itu dalam cerpen nya yang berjudul Eun-gyo, sesuai dengan nama gadis itu.
Ji Woo yang cemburu akan kedekatan Juk yoo dan Eun gyo, mencuri cerpen itu dan memberi nya pada pihak penerbit. Respon yang didapat bukan hanya respon positif bahkan cerpen itu mendapat penghargaan sastra tahunan.
Juk Yoo yang mengetahui hal itu berusaha mengikhlaskan. Namun saat hari ulang tahun nya, Eun gyo dan Ji woo melakukan hubungan intim di rumah nya dan hal itu membuat Juk Yoo kecewa pada Ji woo.
Juk Yoo pun membuat mobil Ji woo bocor dan mengendurkan ban mobil nya. Pagi nya Ji woo nyaris kecelakaan dan hal itu dia ketahui dari mekanik mobil. Saat di tengah kemarahan nya itu Ji woo berusaha menyalip agar dapat segera menemui Juk Yoo. Naas, Ji woo kecelakaan dan meninggal.
Juk Yoo pun meninggalkan pesan lewat pesan suara pada Eun gyo dan mengatakan bahwa diri nya telah membunuh Ji woo.
Beberapa waktu berlalu dan Eun gyo akhir nya sadar bahwa cerpen Eun gyo bukan lah buatan Ji woo seperti yang dia ketahui melainkan oleh Juk Yoo dan dia pergi menemui Juk yoo yang kini benar benar seperti orang buangan dan mengucapkan terimakasih.
Film ini benar benar brengsek menurut saya. Secara tokoh Eun gyo seperti memberi harapan pada si kakek. Malam malam dia datang kerumah si kakek dengan pakaian basah dan malam nya dia tidur di pinggang si kakek. Juk Yoo meskipun kakek kakek umur 70 tahun yang jomblo tentu nafsu dong, gak salah kan ya?
Untung nya si kakek ini baik cuma banyangin aja lagi ngapain ngapain sama Eun gyo.
Sedangkan Ji woo yang kepalang terlalu nge fans dan pengen di akui sama Juk Yoo bener bener kecewa sama sikap Juk yoo yang tertarik pada Eun gyo. Ji woo sendiri merasa dipecundangi oleh Juk Yoo. Karena dia tidak memiliki bakat untuk menulis. Novel nya yang hits ternyata tulisan Juk Yoo. Karena nya dia merayu Eun gyo dan berhasil meniduri nya. Ya meskipun saat mereka esek esek Ji woo berkata bahwa Eun gyo kembali ke rumah itu karena kasian pada nya, dan Eun gyo pun seakan mengiyakan dengan berkata dia melakukan hubungan intim itu karena dia merasa kesepian.
Film ini cukup lama dan membosan kan, alur nya lambat meskipun cukup gampang di mengerti. Tak ada hal lebih yang dapat diperoleh dengan menonton film ini kecuali adegan esek esek yang lumayan Hot dan pesan bahwa jadilah diri sendiri.
Skor Kodok : 7/10
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kodok Curhat
0 komentar:
Posting Komentar